Aku sejak dilahirkan sampai sekarang tidak pernah lepas dari kehidupan binatang di sekitarku.
mereka itu antara lain :
- Dulu aku pernah punya burung nuri ,dengan warna yang cantik merah, biru, hijau,bukan kecantikan bulunya saja tapi dia juga pintar, cerdas,cerdik,tapi sayang kehidupannya tragis...........
suatu malam dia menjerit-jerit , ternyata digondol tikus, akhirnya matilah dia......................
sampai sekarang aku bila ingat dia .............................kasihan..................................
- sutu ketika aku pernah dikasih anak anjing, sebetulnya sich lucu-lucu..............................
tapi karena suka kejar-kejar ayam tetangga, akhirnya kukembalikan lagi anjing itu, jadi kami
nggak lama piara anjing.
- Kalau kucing dari masa ke masa selalu ada kucing di rumahku, bahkan sampai sekarang dari
berbagai corak dan warna ...........................
- Ayam ,cukup sering aku pelihara dari waktu ke waktu.
pernah aku punya 2 ekor ayam yang ku beri nama si Degil si hitam dan si Pih si coklat.
cukup lama sich ,dari generasi ke generasi.pernah juga punya ayam silangan dari bekisar dan
ayam kampung, yang jantan agak pendek janggarnya merah tegak, yang betina juga bagus yg
pasti beda dari ayam kampung kebanyakan.
Tapi, sepertinya aku kurang cocok pelihara binatang yang semestinya menghasilkan bisa dikon
sumsi ,bisa dijual, aku tidak tega kalau binatang piaraanku disembelih.................................
Jadi menurutku mendingan piara binatang yang nggak lazim dimakan.
- Kelinci, kelinciku berwarna putih,...............................................
Pada saat kami beli kelinci betina putih itu ternyata kelinci itu sedang hamil, dan akhirnya me-
lahirkan 5 ekor anak-anak kelinci yang bagus, ada yang putih ngikut induknya ,ada yang hitam
putih,mungkin pejantannya agak hitam, ada pula yang putih abu, dll.
- Pernah pula aku piara burung kutilang, burung murah sich...........................................
tapi bukan dilihat dari harganya, awalnya burung itu milik adikku ,tapi karena dia bosan hing-
ga akhirnya burung itu terabaikan hingga di sangkarnya kurang air, kurang makanan sampai
sampai bulunya pada rontok saat aku menemukannya ,kupikir dia mau mati.
Akhirnya kurawat dia dengan perawatan yang sangat sederhana,aku kasih dia makan, minum,
kubersihkan sangkarnya tiap hari............................................
Eh......................setelah beberapa waktu dia segar kembali,bulunya yang semula rontok mulai
tumbuh lagi, dia kembali ceria loncat sana loncat sini, kicauannya nyaring, bagus , dan lucunya dia itu agak galak dengan siapapun yang memasukan tangan ke sangkarnya ,tapi denganku dia
sama seakli tidak galak bahkan sepertinya ingin ngajak bercanda..........................................
tapi setelah beberapa saat [ 1th ] dia akhirnya mati, mungkin karena tua, kasihan..............
Itulah kenangan tentang binatang-binatang yang pernah aku piara,pada saat binatang-binatang itu mati yang pasti aku selalu kubur mereka baik-baik ,dari burung, ayam,maupun kucing.