Aku orang yang phobia terhadap yang namanya ulat, yach..............ulat apa saja mau ulat bulu, ulat tanpa bulu, bagiku semuanya sangat mengerikan.
Bukan cuma takut gatal, tapi lihat badannya / perut yang empuk bagiku itu sangat-sangat mengerikan.
Yang aku ingat dari usia balita sampai sekarang, aku masih sangat ngeri jika melihatnya.
Aku jadi ingat, masa-masa dulu dimana tanpa ku sadari di tubuhku tahu-tahu ada ulatnya, langsung aja aku menjerit-jerit berteriak sampai nangis, walaupun ulatnya sudah diambilkan, tetap saja perasaan ngeriku hingga bulu kudukku berdiri terus-terusan hingga berhari-hari.....................................
Dan semenjak itu aku selalu waspada dan berhati-hati, kalau berada di suatu tempat yang memungkinkan ada ulat di sana.
Seperti saat-saat musim penghujan seperti sekarang ini ,biasanya habis hujan di siang hari banyak telur-telur kupu yang akhirnya menetas jadi ulat.
Tapi di lain pihak aku suka sekali melihat kupu-kupu, dari berbagai warna, bentuk ,ukuran, sangat indah sekali, terbang ke sana, terbang ke mari, melebarkan sayapnya di kerumunan bunga-bunga ,sangat indah sekali............
Walaupun kupu-kupu penghasil ulat, ulat jadi kupu, tapi itulah siklus hidup mereka.
Karena keindahannya kupu-kupu sering dibuat dalam syair lagu,puisi, dan dilambangkan dalam cinta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar