Minggu, 07 Februari 2010

takut pada ulat


Aku orang yang phobia terhadap yang namanya ulat, yach..............ulat apa saja mau ulat bulu, ulat tanpa bulu, bagiku semuanya sangat mengerikan.

Bukan cuma takut gatal, tapi lihat badannya / perut yang empuk bagiku itu sangat-sangat mengerikan.

Yang aku ingat dari usia balita sampai sekarang, aku masih sangat ngeri jika melihatnya.

Aku jadi ingat, masa-masa dulu dimana tanpa ku sadari di tubuhku tahu-tahu ada ulatnya, langsung aja aku menjerit-jerit berteriak sampai nangis, walaupun ulatnya sudah diambilkan, tetap saja perasaan ngeriku hingga bulu kudukku berdiri terus-terusan hingga berhari-hari.....................................

Dan semenjak itu aku selalu waspada dan berhati-hati, kalau berada di suatu tempat yang memungkinkan ada ulat di sana.

Seperti saat-saat musim penghujan seperti sekarang ini ,biasanya habis hujan di siang hari banyak telur-telur kupu yang akhirnya menetas jadi ulat.

Tapi di lain pihak aku suka sekali melihat kupu-kupu, dari berbagai warna, bentuk ,ukuran, sangat indah sekali, terbang ke sana, terbang ke mari, melebarkan sayapnya di kerumunan bunga-bunga ,sangat indah sekali............

Walaupun kupu-kupu penghasil ulat, ulat jadi kupu, tapi itulah siklus hidup mereka.

Karena keindahannya kupu-kupu sering dibuat dalam syair lagu,puisi, dan dilambangkan dalam cinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar